Lanjutan Cerita Pertemuan kedua :)

Tepatnya dihari Jumat tgl 21 September 2012 disaat itu sedang melaksanakan perkuliah tentang pembelajaran berbasis ICT , kami melanjutkan kembali aktifitas seperti biasanya belajar. Tetapi kali ini kami dibentuk lagi dalam 2 kelompok dijadikan 1 kelompok untuk mengadakan diskusi tentang survey ke sekolah yang diadakan minggu pertama. Kami banyak sekali mengobrol dengan Afi Nur Afiani,Ariningtyas Sekar P, dan Cuci hastuti. Dari hasil Survey itu banyak sekali yang menarik untuk dibahas, karena sekolah yang kami survey sangat berbeda dengan sekolah yang di survey oleh kelompok Afi dan teman-teman, meskipun pula ada persamaannya. Dalam hal ini guru dari masing-masing sekolah  menggunakan metode pembelajaran yang sama yaitu secara ceramah didepan dalam menyampaikan materi didalam kelas, akan tetapi media yeng dipakai dalam pembelajarannya itu berbeda didalam setiap sekolah. Sekolah yang kami survey menggunakan media belajar yaitu white board dan menyuruh siswa untuk maju kedepan untuk menulis apa yang ditanya guru, sedangkan dari sekolah yang di survey kelompok Afi menggunakan media belajar papan tulis dan jika guru bertanya maka murid langsung menjawab dari tempat duduk masing-masing. Dan ada pula cerita menarik dari kelompok Afi bahwa sekolah yang mereka survey itu dikelas 3 hanya ada 9 murid. ketika kami sedang asik mendengarkan cerita mereka saat itu kami sungguh sangat kaget mendengar pernyataan yang mereka ceritakan, akan tetapi walaupun siswanya hanya 9 orangpembelajaran didalam kelas tersebut sangatlah aktif. ada siswa yang tidak paham langsung menanyakan kepada gurunya tersebut. Sangat berbeda dengan sekolah yang kami survey mempunyai 20 lebih murid. Waktu itu kami memasuki ruangan kelas V yang sedang belajar bahasa inggris. Dan didalam kelas itulah kami diperlihatkan oleh guru alat peraga apa aja yang ada disekolah tersebut. Contohnya alat peraga pembelajaran matematika, bahasa indonesia tentang pengenalan huruf, IPA, IPS. Kami mengamati didalam kelas murid sangat serius mengerjakan soal-soal bahasa inggris dan apabila ada yang tidak paham murid tidak sungkan untuk langsung menanyakan kepada guru. Hampir mirip ,walaupun ada perbedaannya.
Dari hasil diskusi kelompok kami dapat mengetahui kedudukan media dalam pembelajaran yaitu sebagai sarana atau alat untuk menyampaikan materi atau informasi kepada peserta didik. Penggunaan media dalam pembelajaran memang sangat diperlukan guna menunjang terselenggaranya pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh peserta didik dengan baik.
Kesimpulannya didalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar memang sangat dibutuhkan yaitu alat peraga yang berguna untuk mengenalkan kepada murid tentang materi yang ingin disampaikan agar murid mendapatkan bayangan sebelum memasuki materi yang lebih mendalam.